Anda seorang administrator jaringan, atau pengelola warnet mungkin software yang satu ini bisa membantu anda dalam mengelolah bisnis warnet anda agar semakin lancar khususnya dalam hal perawatan setiap pc yang ada dalam satu jaringan. RAdmin 2.1 sangat membantu apabila digunakan dalam merawat komputer, baik itu untuk mengontrol para pemakai (user) untuk menghindari user untuk mendownload atau browsing yang berbau porno sehingga menyebabkan komputer di warnet menjadi lamban karena terserang virus/worm sehingga menimbulkan munculnya pop up yang sering meperlambat akses internet, meng-copy file antar komputer, malakukan perawatan rutin misalnya defrag atau scan virus di semua komputer dalam jaringan LAN anda semuanya bisa dilakukan secara remote dengan menggunakan RAdmin 2.1
Pada postingan kali ini tentang bagaimana cara mematikan atau shut down komputer dalam jaringan LAN (local Area Network).
Pertama-tama jalankan program RAdmin 2.1 yang sudah terinstall di windows anda sehingga muncul windows Remote Administrator seperti pada gambar di bawah ini.
Pada gambar di atas menunjukkan ada beberapa DNS name yang ada dalam jaringan lokal, apabila program RAdmin baru pertama kali di jalankan maka DNS name belum muncul dalam window ini. DNS name akan muncul apabila kita sudah melakukan koneksi dengan RAdmin 2.1.
Untuk melakukan koneksi antar komputer dalam jaringan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan IP Address atau bis ajuga dengan menggunakan DNS name.
Sebagai contoh di sini saya menggunakan komputer dalam jaringan "stmik11" dengan IP Address 192.168.0.11 untuk mematikan komputer "dosen" dengan IP Address 192.168.0.10
Langkah berikutnya yaitu melakukan koneksi dengan cara klik menu Connection dan pilih Connect to, perhatikan gambar di bawah ini
Pada IP address or DNS name, ketiklah ip address komputer yang akan dimatikan (shut down), dalam hal ini komputer dosen jadi ip yang digunakan adalah 192.168.0.10 (bila anda ingin koneksi menggunakan ip address).
Seandainya anda ingin koneksi menggunakan DNS name maka pada IP address or DNS name ketiklah nama komputer yang akan dimatikan misalnya "dosen" (tanpa tanda petik).
Perhatikan IP address dari komputer yang akan di shut down yang saya beri tanda lingkaran berwarna hijau pada gambar di bawah ini. Untuk IP address ini anda gunakan ip address yang sesuai dengan ip address komputer yang akan di shut down dalam jaringan anda.
Setelah menentukan ip address, maka langkah selanjutnya memilih jenis koneksi/Connection type, perhatikan di kolom paling kanan ada beberapa pilihan seperti Full Control, View Only, Telnet, File Transfer dan Shut down.
Pilih shut down dengan cara klik pada lingkaran kecil berwarna putih kemudian klik connect
maka akan muncul windows enter password, disini kita harus memasukan password yang sudah dibuatkan sebelumnya (password RAdmin untuk komputer dosen) dan klik OK
Window/jendela konfirmasi pilihan shut down akan muncul seperti gambar di bawah ini, ada beberapa pilihan seperti restart the remote computer, shut down the remote computer, switch off the remote computer, log off the remote computer.
Pada praktek kali ini karena kita ingin mematikan komputer maka tentukan pilihan shut down the remote komputer dengan cara klik pada lingkaran kecil berwarna putih yang berada di sebelah kiri tulisan Shut down the remote computer.
Klik Yes untuk mengeksekusi perintah shut down yang kita berikan sehingga komputer "dosen" akan mati (shut down).
Coba sekali lagi matikan komputer lain dalam jaringan anda.
semoga berhasil.
5 comments:
apakah program RAdmin tersebut harus di install juga di komputer client....?
RAdmin harus di install dalam setiap unit komputer dalam jaringan bila ingin menggunakan RAdmin untuk Administrasi jaringan.
jawaban na kirim aja k e-mail saya y bung..
dany_gliazzurri@rocketmail.com
bagaimana cara nya klo mengintai komputer client melalui DOS ?? atau apa ada software pengintai yang penggunaan na tanpa harus menginstall di komputer client...
Cobagunakan perintah perintah DOS yaitu NETSTAT.
Perintah ini untuk mengetahui port-port yang terbuka pada komputer anda sehingga mempermudah mendeteksi para penyusup ke komputer anda.
format perintahnya adalah netstat [-a] [-b] [-e] [-n] [-o] [-p proto] [-r] [-s] [-t] [-v] [interval]
format perintah ini bisa anda lihat dengan mengetikan perintah pada prompt "netstat /?" tanpa tanda petik ya.
Bagi para pengunjung Blog Belajar Ilmu Komputer yang ingin menambahkan komentar ini silahkan membantu sobat kita yang sedang membutuhkan ini.
semoga bisa membantu dan terima kasih
Post a Comment
Bagaimana menurut anda tentang artikel ini, Berikan Komentar anda di sini... komentar spam akan dihapus